BeritaKesehatan

Puskesmas Gunung Sari Ilir Tekankan Pentingnya Skrining Calon Pengantin Untuk Menghasilkan Generasi Sehat

×

Puskesmas Gunung Sari Ilir Tekankan Pentingnya Skrining Calon Pengantin Untuk Menghasilkan Generasi Sehat

Sebarkan artikel ini
Penanggung Jawab Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Puskesmas Gunung Sari Ilir, Sri Subandini. (foto: narasinegeri)

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ilir menekankan pentingnya tahapan skrining terhadap calon pengantin (catin). Pelayanan fasilitas kesehatan di Balikpapan Tengah itu, bermanfaat besar bagi upaya pasangan catin dalam membentuk keluarga dan menghasilkan generasi sehat. 

Tahapan skrining tidak hanya berfungsi mendeteksi risiko penyakit. Melainkan pula menjadi langkah awal memastikan kesiapan mental pasangan membangun keluarga sehat.

Bidan Puskesmas Gunung Sari Ilir, Sri Subandini, menjelaskan layanan skrining catin dilakukan secara terpadu. Meliputi pemeriksaan fisik dan kesehatan. Kemudian, pengujian laboratorium terhadap sampel darah dan urine serta triple eliminasi untuk mendeteksi potensi HIV, Hepatitis B, dan sifilis.

“Untuk mendeteksi dan mencegah potensi penyakit menular,” sambungnya, Jumat (21/11/2025).

Sri menegaskan, skrining pranikah merupakan upaya pencegahan dini. Ketika keluhan atau potensi penyakit terdeteksi lebih awal, maka penanganan dapat dilakukan sesegera mungkin.

“Pencegahan kita lakukan sejak calon pengantin. Agar begitu kita temukan keluhan, dapat dilakukan penanganan sedini mungkin,” jelasnya.

Selain pemeriksaan kesehatan, puskesmas juga menambahkan layanan konseling pranikah bagi calon pengantin. Edukasi tersebut bertujuan mempersiapkan mental dan pemahaman pasangan calon mengenai tanggung jawab kesehatan pada fase berumah tangga.

“Kita juga memberikan konseling pranikah sehingga calon pengantin siap dari segi kesehatan dan psikologis,” terang Sri.

Selanjutnya, skrining pranikah berperan penting dalam proses menghasilkan generasi sehat. Melalui layanan konseling, puskesmas memberikan pemahaman mengenai aspek penting pada masa kehamilan dan penerapan pola asuh. Langkah ini menjadi bagian dari upaya membentuk fondasi kesehatan keluarga.

Selain juga, mencermati pentingnya pola asuh dalam menentukan kesehatan anak pada fase awal kehidupan.

“Tujuannya agar saat berumah tangga dan menjadi orang tua, mereka dapat menghasilkan generasi yang sehat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan