BeritaKesehatan

Kader Posyandu ILP di Gunung Sari Ilir Dituntut Kuasai 25 Kompetensi Dasar

×

Kader Posyandu ILP di Gunung Sari Ilir Dituntut Kuasai 25 Kompetensi Dasar

Sebarkan artikel ini
Pelatihan Kader Posyandu ILP di wilayah Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah. (foto: ist/pkmgsi)

Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Integrasi Layanan Primer (ILP) di wilayah Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah wajib menguasai 25 kompetensi dasar. Kemampuan ini untuk memastikan pelayanan kesehatan masyarakat berjalan optimal. 

Dengan kompetensi-kompetensi tersebut menjadi fondasi agar kader mampu melayani lima siklus kehidupan yang kini menjadi cakupan posyandu ILP.

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ilir memastikan Posyandu ILP menjadi transformasi pelayanan kesehatan. 

Promotor Kesehatan (Promkes) Puskesmas Gunung Sari Ilir, Titis Kristanti, menerangkan posyandu konvensional umumnya hanya melayani ibu dan balita. Namun, kehadiran ILP memperluas layanan yang mencakup, balita, remaja, ibu hamil, usia produktif, dan lansia. Dengan cakupan layanan yang lebih luas, kualitas keterampilan kader menjadi syarat mutlak.

Untuk menjawab tuntutan tersebut, puskesmas membekali para kader dengan kemampuan pelayanan dasar kesehatan. Utamanya terkait administrasi dan tata kelola posyandu.

“Ada pelatihan kader, kemudian ada penilaian. Jadi ada 25 kompetensi dasar yang harus dimiliki kader,” terangnya, Selasa (18/11/2025).

Meski begitu, kompetensi yang mencakup keterampilan dalam hal pengukuran kesehatan dasar hingga memastikan warga yang membutuhkan rujukan ke puskesmas. 

Setiap posyandu ILP minimal menyediakan layanan pemeriksaan tekanan darah, pengisian kuesioner kesehatan, penimbangan berat badan, serta pengukuran tinggi badan. 

“Kader juga nanti bisa merujuk warga yang perlu penanganan tahap lanjut,” jelas Titis.

Ia memastikan seluruh kader di Gunung Sari Ilir telah mengikuti pelatihan kompetensi dasar. Selain itu, terdapat pertemuan rutin setiap bulan sebagai ruang evaluasi dan meningkatkan kemampuan.

Dengan strategi ini, Puskesmas Gunung Sari Ilir berharap kader posyandu ILP mampu memberikan layanan menyeluruh bagi masyarakat.“Di Gunung Sari Ilir, semua kader sudah pelatihan. Nanti tiap bulan ada pertemuan, di situ kami brainstorm materi kompetensi itu,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan