PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) meraih penghargaan pada ajang K3 tingkat Provinsi Kalimantan Timur. PLN UIP KLT beserta Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur (UPP KLT) 2 dinilai berhasil menciptakan lingkungan kerja aman dan sehat.
Sinergi kedua unit itu sukses mencatatkan 5.593.403 jam kerja tanpa kecelakaan kerja (Zero Accident) di seluruh lingkungan operasional.
General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil penerapan budaya K3 yang disiplin. Meliputi pegawai, tenaga alih daya, dan mitra kerja.
“Capaian ini adalah bukti nyata bahwa K3 bukan sekadar prosedur, tetapi sudah menjadi budaya kerja yang mengakar kuat di PLN UIP KLT,” sebut Basuki Widodo.
Ia mengakui, sejauh ini PLN UIP KLT telah menerapkan standar K3, pelatihan berkelanjutan, dan pengawasan ketat di lingkungan proyek. Capaian ini membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur kelistrikan berjalan beriringan dengan komitmen keselamatan kerja.
“Capaian lebih dari lima juta jam kerja tanpa kecelakaan membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur kelistrikan berjalan beriringan dengan komitmen keselamatan pekerja,” imbuhnya.
Proses penilaian melalui tahapan seleksi ketat dan pengumpulan berkas sejak akhir bulan Desember 2024 lalu. Keberhasilan ini tentunya memacu perusahaan untuk terus meningkatkan implementasi Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L). Langkah ini untuk memastikan setiap insan PLN dan mitra kerja dapat bekerja dengan aman dan kembali ke rumah dengan selamat.
Malam penganugerahan penghargaan berlangsung di Plenary Hall Sempaja, Samarinda, pada Selasa, 11 November 2025 lalu. Wakil Gubernur Kalimantan serta Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan bidang Ekonomi Ketenagakerjaan menghadiri acara tersebut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan penghargaan kepada Manager PLN UPP KLT 2, Jefri Sambara Palelleng. Kemudian Manager K3L PLN UIP KLT, Fajar Putra.














