Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ulu (GSU) menaruh perhatian besar pada upaya penanganan stunting. Dalam hal ini, Puskesmas menjadikan langkah pencegahan sebagai prioritas.
Kepala Puskesmas GSU, drg. Niken Giri Wardhani, menyatakan bahwa pencegahan menitikberatkan pada aspek pengawasan. Di samping pula mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu di wilayah tersebut.
Menurut dia, strategi mewujudkan generasi bebas stunting tidak hanya dilakukan saat kasus muncul. Deteksi dini dan membangun kesadaran masyarakat juga menjadi langkah penting.
“Kita fokus di penanganan stunting. Jadi kita berupaya bagaimana pengawasan di Gunung Sari Ulu ini bisa lebih baik. Termasuk memotivasi warga untuk menghadiri kunjungan posyandu,” jelas Niken pada Senin (10/11/2025).
Ia mengemukakan, bahwa posyandu berperan penting sebagai garda terdepan dalam upaya deteksi dini.
Posyandu dengan ragam kegiatan rutin yakni, pengukuran berat badan, tinggi badan, dan status gizi sangat membantu pemantauan tumbuh kembang anak. Dengan data-data tersebut tenaga kesehatan semakin mudah mendeteksi potensi stunting.
Melalui kegiatan posyandu, Puskesmas juga dapat sekaligus menyisipkan pengetahuan mengenai asupan gizi seimbang, kebersihan lingkungan, serta pola asuh yang sehat.
Sasaran edukasi ini meliputi kalangan ibu hamil, menyusui dan balita. Termasuk calon pengantin dan remaja sebagai langkah preventif jangka panjang.
Pendekatan dari hulu ke hilir tersebut, menurut Niken, lebih efektif untuk memutus rantai risiko stunting.
“Kalau penanganan berarti sudah muncul kasusnya. Jadi sebelum fase itu, kita utamakan pencegahan dan edukasi,” tegasnya.
Dalam upaya pengawasan, Puskesmas Gunung Sari Ulu turut menggandeng kader posyandu, aparatur kelurahan, maupun Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kerjasama lintas sektor tentunya semakin mendorong terbentuknya lingkungan yang peduli tumbuh kembang anak.
Niken optimistis kolaborasi dan dukungan berbagai pihak mampu menekan angka stunting secara signifikan di kota Balikpapan.













