Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, PT PLN (Persero) menyediakan sarana air bersih bagi puluhan kepala keluarga di Tanjung Buyu, Bulungan. Bantuan sarana ini menjadi tonggak sejarah bagi warga setempat yang sejak puluhan tahun menantikan layanan air bersih.
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini merupakan bagian komitmen PLN dalam menyejahterakan masyarakat hingga ke pelosok. Sejalan dengan implementasi nilai luhur Pancasila yakni, Keadilan Sosial.
Serah terima program “Penyediaan Air Bersih untuk Kehidupan Berkelanjutan” itu berlangsung di RT08, Tanjung Buyu, Tanjung Palas Hilir, Rabu (1/10/2025). Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Timur (UPP KLT) 2 menyerahkan simbolis kepada warga.
“Sejak dulu kami hanya bisa berharap suatu saat ada air bersih yang bisa mengalir ke rumah kami. Hari ini, harapan itu akhirnya nyata. Terima kasih PLN,” ucap Ketua RT 08, Tanjung Buyu, Munawar.
Menurutnya, PLN telah menjawab penantian panjang warga RT 08, Tanjung Buyu, Tanjung Palas Hilir. Program tersebut memberi manfaat bagi 40 KK dengan jumlah 172 jiwa.
“Kami berharap adanya fasilitas lain yang dapat menunjang kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, dan semoga program ini terus berlanjut sehingga memberi manfaat untuk kami hari ini, juga generasi mendatang,” imbuh Munawar.
PLN Pastikan Pembangunan Berkelanjutan Selaras dengan Pancasila
Sementara, General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menilai program ini sebagai upaya memastikan bahwa pembangunan berkelanjutan selaras dengan Pancasila.
“Pelaksanaan program TJSL ini bertepatan dengan momentum yang mengingatkan kita pada pentingnya persatuan dan kepedulian. Bagi PLN, setiap pembangunan harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Air bersih adalah kebutuhan dasar, dan melalui program ini PLN menghadirkan solusi bagi masyarakat. Kami ingin memastikan pembangunan yang kami lakukan tidak hanya menghadirkan listrik yang andal, tetapi juga membawa nilai tambah sosial dan lingkungan untuk generasi mendatang,” jelas Basuki.
Terpisah, Manager UPP KLT 2, Jefry Sambara Palelleng, mengakui tingginya antusiasme masyarakat terhadap program ini. Pihaknya ingin inisiatif ini mendorong kualitas hidup yang lebih baik serta menjadi warisan penting untuk generasi Tanjung Buyu.
“40 kepala keluarga kini bisa menikmati air bersih setiap hari. Ini soal kebahagiaan warga yang sudah lama menanti. Kami merasa bangga bisa menjalankan amanah ini, karena pembangunan sesungguhnya adalah ketika masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung. Harapan kami, program ini memberi dampak positif, meningkatkan kualitas hidup warga, serta menjadi langkah awal bagi hadirnya lebih banyak fasilitas penunjang yang bermanfaat untuk masyarakat,” tutur Jefry.














