BeritaBerita Utama

Wali Kota Balikpapan Tekankan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Modal Utama Hadapi Tantangan Kebangsaan

×

Wali Kota Balikpapan Tekankan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Modal Utama Hadapi Tantangan Kebangsaan

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Balai Kota pada Rabu, 1 Oktober 2025. (foto: ist/)

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, mengingatkan pentingnya pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, alih-alih sekadar menjadi hafalan.

Hal itu, ia sampaikan saat memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada hari Rabu, 1 Oktober 2025 di halaman Balai Kota Balikpapan.

“Pancasila adalah jangkar pemersatu bangsa. Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dalam setiap kebijakan pembangunan, serta dalam pengabdian kepada masyarakat,” seru Rahmad.

Lebih lanjut, Wali Kota menekankan 1 Oktober sebagai momentum mengenang kembali sejarah perjuangan bangsa. Enam puluh tahun silam, ideologi lain berusaha menggantikan Pancasila sebagai dasar nagara. Namun, berkat pengorbanan para pahlawan, kata Rahmad, Pancasila masih kokoh hingga kini.

Peringatan tahun ini, lanjutnya, sekaligus menjadi refleksi bagi masyarakat kota Balikpapan untuk menguatkan komitmen kebangsaan. Nilai-nilai Pancasila, yakni persatuan dan gotong royong, harus menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

“Dengan semangat Pancasila, kita ingin kota ini selalu diberkahi keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan. Kita wujudkan pembangunan Balikpapan, yang inklusif, pelayanan publik yang berkeadilan, dan penguatan karakter generasi muda sebagai penerus bangsa,” terangnya.

Selain itu, Rahmad mengajak generasi muda untuk memahami Pancasila secara mendalam serta menjadikannya inspirasi dalam setiap tindakan. Termasuk mengamalkan nilai-nilai kebangsaan itu untuk berkontribusi terhadap pembangunan.

“Mari kita jadikan Hari Kesaktian Pancasila sebagai pengingat untuk terus memperkokoh komitmen kebangsaan, menjaga persatuan, dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata,” ajaknya.

Kemudian, Rahmad mengemukakan posisi strategis Balikpapan sebagai gerbang Kalimantan Timur dalam mendukung pembangunan nasional. Maka dari itu, Pancasila harus hadir dalam setiap kebijakan pembangunan, demi mewujudkan Balikpapan sebagai kota global yang nyaman, berdaya saing, dan kokoh dalam bingkai Madinatul Iman.

Tinggalkan Balasan