Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan, Edy Susetyo, mengajak warga binaannya untuk memaknai tahun baru hijriyah sebagai momentum tepat memperbaiki diri.
Semangat menjalani pembinaan, menurutnya, harus seiring dengan langkah peningkatan kedisiplinan dan keimanan.
“Momentum tahun baru hijriyah ini menjadi pengingat untuk hijrah menuju pribadi yang lebih baik,” pesannya saat memimpin kegiatan Doa dan Zikir Bersama menyambut Tahun Baru 1447 Hijriyah di Masjid Babut Taubah, Lapas Balikpapan, Kamis (26/6/2025).
Sebanyak 63 warga binaan terdiri dari penghuni blok umum serta blok santri tahsin dan tahfiz mengikuti kegiatan tersebut.
Lantunan hadrah, doa Rotib Al-Haddad dan doa akhir tahun 1446 H yang penuh khidmat mengawali rangkaian peringatan. Momen spiritual kemudian berlanjut dengan salat Maghrib berjamaah.
Warga binaan, selanjutnya membaca Surat Yasin dan doa awal tahun 1447 H hingga melaksanakan salat Isya berjamaah.
Edy menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya membentuk karakter warga binaan. Asupan nilai-nilai agama semasa menjalani pembinaan akan menjadi bekal berarti bagi warga binaan sebelum kembali ke masyarakat.
Kegiatan ini mempertegas komitmen Lapas Balikpapan dalam pembinaan kepribadian yang berbasis nilai religius. Langkah ini sejalan dengan program reintegrasi sosial, agar warga binaan siap menjadi pribadi yang lebih baik dan mandiri setelah masa pidananya berakhir.
“Kami ingin membangun suasana religius yang memberikan harapan dan semangat baru bagi warga binaan,” tutup Edy.
Lapas Balikpapan ingin proses ini dapat menghasilkan perubahan nyata bagi warga binaannya sehingga kelak dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.