Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Andi Arif Agung, menyampaikan harapan agar Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim yang baru membawa perubahan signifikan. Terutama pada sektor pendidikan dan pembangunan daerah.
“Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Rudy Mas’ud dan Bapak Seno Aji. Ini menjadi momentum besar bagi masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan,” ujar Andi Arif, Kamis (20/2/2025).
Ia menyoroti janji kampanye Rudy-Seno terkait pendidikan gratis mulai jenjang dasar hingga strata S3. Kebijakan ini akan menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Timur.
“Jika program pendidikan gratis ini terwujud, generasi muda Kaltim akan memiliki kesempatan yang lebih luas. Mereka bisa bersaing dengan daerah lain, khususnya Pulau Jawa. Dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, kesenjangan kualitas SDM diharapkan bisa berkurang,” jelasnya.
Pemerataan pembangunan di Kalimantan Timur turut mendapat perhatian Andi Arif. Pasalnya sejauh ini alokasi bantuan keuangan pemerintah provinsi ke Balikpapan masih minim ketimbang kabupaten/kota lainnya.
“Balikpapan sebagai kota penyangga IKN membutuhkan perhatian lebih besar. Alokasi bantuan keuangan dari provinsi selama ini masih minim. Kami berharap gubernur dan wakil gubernur baru dapat memberikan porsi yang lebih adil,” tegasnya.
Andi Arif meyakini, kepemimpinan Rudy Mas’ud dan Seno Aji dapat memberikan perubahan nyata bagi daerah. Semangat pasangan pemimpin muda ini harus terwujud melalui kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
“Kita butuh geliat pembangunan yang lebih progresif. Saya optimistis duet ini mampu membawa Kalimantan Timur ke arah yang lebih baik. Kami di DPRD siap mendukung kebijakan yang benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Ia juga mendorong adanya sinergi antara pemerintah provinsi, DPRD, dan masyarakat dalam menjalankan program-program pembangunan. Kerja sama yang solid antara seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci sukses dalam mewujudkan kemajuan daerah.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Semua elemen harus berperan aktif agar kebijakan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.