Sebanyak 5.150 personel gabungan TNI-Polri terlibat dalam pengamanan rangkaian peringatan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kekuatan personel lengkap dengan sejumlah alutsista ini tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad). Satuan Tugas (Satgas) pengamanan khusus tersebut dibawah komando Marsdya M. Khairil Lubis yang juga menjabat Pangkogabwilhan II.
Khairil saat memimpin apel gelar pasukan di lapangan Mangga Dua, Sepaku, menekankan agar seluruh pasukannya bertugas secara profesional dan proporsional. Kemudian tiap personel patut mengikuti setiap perkembangan situasi dan responsif terhadap ancaman gangguan, serta meningkatkan koordinasi dan sinergitas antar instansi.
“Manfaatkan teknologi dan segala kemampuan, serta adaptif terhadap lingkungan demi keberhasilan tugas,” serunya, Jumat (16/8/2024).
Kogasgabpad akan membawahi satgas pengamanan VVIP dan satgas pengamanan wilayah (pamwil). Danpaspampres, Mayjend Achiruddin, ditunjuk mengomando satgas VVIP, sedangkan satgas pamwil di bawah kendali Pangdam Mulawarman, Mayjend Tri Budi Utomo.
Satgas VVIP menaruh fokus utama pada pengamanan Presiden, Presiden terpilih, dan Ibu Negara, serta Kepala dan Ketua Lembaga Negara. Sedangkan satgas pamwil mengatensi pengamanan kewilayahan, termasuk rute tamu VVIP dan VIP hingga titik-titik konsentrasi lainnya.
Ia turut memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan antisipasi untuk menghadapi tantangan geografis di wilayah operasi pengamanan. Antara lain, jalan berbukit dan licin serta keterbatasan rute alternatif.
“Telah diantisipasi melalui koordinasi sistematis antara Dirlantas dan pasukan Pamwil di bawah komando Pangdam,” tegas Khairil.
Sementara itu, Pangdam melalui Kapendam Mulawarman, Kolonel (Kav) Kristiyanto, mengungkap satgas pamwil akan diperkuat 3.716 personel. Terdiri dari 2.657 personel TNI, 697 personel Polri serta 362 personel dari berbagai instansi pemerintah.
“Personel yang terlibat pengamanan wilayah akan disebar ke berbagai titik rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN,” kata Kristiyanto.
Menurutnya, seluruh zona akan mendapat atensi khusus karena merupakan obyek-obyek krusial untuk diamankan, baik itu personel, materiil dan fasilitasnya.