Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat (UPTD Puskesmas) Gunung Sari Ulu menekankan pentingnya deteksi dini gangguan gizi. Langkah ini dianggap sebagai strategi efektif untuk mencegah komplikasi gizi pada anak
Puskesmas
Puskesmas Dorong Partisipasi Aktif Warga Gunung Sari Ulu dalam Kegiatan Posyandu
Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat (UPTD Puskesmas) Gunung Sari Ulu terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu. Bukan hanya untuk memperkuat pemantauan status gizi, cara ini juga bertujuan menekan potensi stunting di wilayah tersebut
Pemantauan Risiko Stunting di Gunung Sari Ulu Mencakup Seluruh Siklus Hidup
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ulu menerapkan langkah terpadu dalam pencegahan stunting. Artinya, upaya pengawasan tidak hanya mencakup kalangan anak, melainkan seluruh siklus kehidupan
Skrining Kesehatan di Sekolah, Puskesmas Gunung Sari Ulu Sekaligus Pantau Status Gizi Anak
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ulu memperluas penjaringan gizi hingga anak usia sekolah. Strategi ini untuk memastikan tidak ada masalah gizi yang terlewat dari upaya pemantauan pada anak di bawah usia tersebut
Cegah Masalah Gizi Kompleks, Puskesmas Gunung Sari Ulu Fokus Pantau Bayi di Bawah Dua Tahun
Bayi di bawah usia dua tahun menjadi kelompok rentan mengalami masalah gizi kompleks. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ulu memprioritaskan pemantauan tumbuh kembang kalangan tersebut
Puskesmas Gunung Sari Ulu Fokus Mencegah Stunting pada Fase 1.000 HPK
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ulu memfokuskan pencegahan stunting pada periode 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Yakni, fase sejak pembentukan janin, pasca kelahiran, hingga usia dua tahun atau bayi di bawah tiga tahun (batita)
Peran Serta Masyarakat Memudahkan Pemantauan Status Gizi Anak di Gunung Sari Ulu
Peran serta masyarakat memberi pengaruh besar dalam upaya mendeteksi dini masalah gizi anak di wilayah Gunung Sari Ulu. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat juga mengakui, tingginya kepedulian warga memudahkan pengawasan
Strategi Puskesmas Gunung Sari Ulu Meningkatkan Kehadiran Masyarakat di Posyandu
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ulu berhasil mendorong tingkat kehadiran masyarakat ke posyandu. Hal ini ditunjukan dari catatan day care service (d/s) yang mencapai 100 persen
Deteksi Dini Problem Gizi Anak, Puskesmas Gunung Sari Ulu Prioritaskan Langkah Pemantauan
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ulu, memprioritaskan langkah pemantauan untuk memastikan pertumbuhan balita di wilayah tersebut
Manfaat Pola Makan Seimbang Untuk Menekan Berkembangnya Penyakit Kronis
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ulu mengingatkan pentingnya menerapkan pola makan seimbang. Pemenuhan nutrisi sesuai kebutuhan tubuh, menjadi cara efektif menghindari penyakit kronis
Kalangan Remaja Kini Rentan Obesitas, Puskesmas Gunung Sari Ulu Ingatkan Risiko Penyakit Degeneratif
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ulu mengakui kalangan remaja kini semakin rentan terhadap obesitas. Dokter umum Puskesmas Gunung Sari Ulu, dr. Yulia Permatasari, menyoroti bahwa gaya hidup modern memberi pengaruh besar terhadap fenomena tersebut
