Kelompok lanjut usia di wilayah Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah menghadapi risiko mengalami gula darah tinggi dan hipertensi. Kondisi tersebut terungkap melalui hasil skrining penyakit tidak menular (PTM) oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat
PTM
Kendalikan Risiko Penyakit Kronis Bagi Kelompok Rentan, Puskesmas Gunung Sari Ilir Perkuat Skrining Lansia
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ilir meningkatkan skrining penyakit tidak menular (PTM). Khususnya, untuk mendeteksi risiko penyakit kronis bagi lanjut usia (lansia) sebagai kelompok rentan
Pesan Tenaga Kesehatan Bagi Warga Gunung Sari Ilir yang Rentan Terhadap PTM
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ilir mengingatkan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Terutama, bagi warga yang rentan terhadap penyakit tidak menular (PTM)
Edukasi Masyarakat Jadi Langkah Puskesmas Untuk Menekan Risiko PTM di Gunung Sari Ilir
Edukasi menjadi salah satu langkah penting dalam menekan risiko penyakit tidak menular (PTM) di wilayah Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat menitikberatkan beberapa poin yang perlu mendapat perhatian
Peran Penting Kader Dalam Mendukung Pemantauan Risiko PTM di Wilayah Gunung Sari Ilir
Kader posyandu memegang peran penting dalam kegiatan skrining penyakit tidak menular (PTM) di wilayah Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah. Kader menjadi pendamping langsung dalam kegiatan pemantauan, membantu proses pemeriksaan serta edukasi kesehatan ke lingkungan Rukun Tetangga (RT).
Tekan Risiko PTM di Gunung Sari Ilir, Puskesmas Intensifkan Skrining ke Lapangan
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ilir memfokuskan kegiatan skrining kesehatan langsung di lapangan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperluas akses layanan kesehatan. Melainkan juga meningkatkan kesadaran warga setempat terhadap risiko penyakit tidak menular (PTM) yang cenderung meningkat.

